--> Skip to main content

Kapan DIRIMU akan di REVISI??

Sebuah artikel dari atmosferku.blogspot.com yang berjudul Kapan DIRIMU akan di REVISI?? semoga bermanfaat, sehingga menyadarkan kita akan arti pentingnya untuk memperbaiki diri setiap waktu. 

Kapan DIRIMU akan di REVISI??
Photo by Yogi Permana
Saat merevisi sebuah tulisan, saya terpikirkan suatu perkara. Apa itu? sebelum membahasnya, mari kita tela'ah tentang makna revisi itu apa? pasti sebagian besar paham dengan kata revisi. Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, revisi memiliki makna 'pemeriksaan kembali untuk perbaikan'. Saya kasih tanda petik karena maknanya tidak sembarangan. ^ ^

Dalam menulis berita, laporan, buku, skripsi, tugas dan sejenisnya tak jarang saya mendapat revisian agar menghasilkan berita yang joss, atau skripsi yang istimewa. Terkadang untuk mengerjakan revisian, saya rela begadang, lupa makan, dan memperbaiki revisian menjadi sebuah kebutuhan yang sangat primer, bahkan kebutuhan afeksi (kasih sayang) juga bisa terlupakan. Dari keadaan tersebut tiba-tiba melintas dipikiran saya sebuah pertanyaan, 'kapan diri ini direvisi?'. Maksudnya apa pertanyaan yang melintas itu? apalah arti pertanyaan jika tak mempunyai maksud yang baik, jadi maksud dari pertanyaan tersebut adalah kapan diri ini diperiksa (diperbaiki) karena sudah terlalu lama diri ini, jiwa yang bersemayam dalam tubuh yang fana ini terbelenggu dalam kesalahan.

- Kapan hati ini direvisi agar senantiasa iman tetap bersemayam?
- Kapan mulut ini direvisi agar senantiasa tak berkata dusta dan menggunjing?
- Kapan mata ini direvisi agar senantiasa menunduk pada yang haram?
- Kapan telinga ini direvisi agar senantiasa mendengarkan suara yang baik-baik?
- Kapan lidah ini direvisi agar tidak menusuk relung hati lawan bicara?
- Kapan tangan ini direvisi senantiasa menggapai yang manfaat?
- Kapan tubuh ini direvisi agar senantiasa menerima makanan yang halal?
- Kapan nafsu ini direvisi agar senantiasa terkontrol?
- Kapan Kaki ini direvisi untuk melangkah pada yang ma'ruf?
- Kapan pikiran ini direvisi agar senantiasa mengingat Allah?
- Kapan, Kapan, dan Kapan ??? terlalu banyak kapan dari diri ini untuk direvisi agar senantiasa menjadi pribadi yang baik. 


Baca Juga :

Terlalu banyak revisian dalam diri ini, terlalu sering menuliskan kesalahan. Sehingga hanya mampu berucap kapan dan kapan? tapi minim realisasi.. disitu saya jadi merasa sedih. 
Hanya merevisi dunia untuk dunia, padahal diri ini menjerit histeris tanpa terdengar suaranya "kapan aku direvisi, kapan aku diperbaiki, tujuanku itu akhirat, tolong revisi aku!!karena selama ini tujuanku telah kau rubah menjadi Dunia! aku takut... aku takut... tolong rubah tujuanku pada yang awal.. aku takut nantinya tak mampu menggapai kebaikan akhirat, toloooong... secepatnya aku direvisi" 

Sampai kapan kita akan membiarkan diri ini menjerit tak berdaya, sampai kapan kita akan bersikap tuli, sampai kapan kita mengalihkan tujuan utamanya? sampai kapan? 

Terceletuk pernyataan, ' tapi aku kan sudah berniat untuk memperbaiki diri ', itu bagus jika sudah ada niatan. Tapi tanpa ada nekad, niat tak akan berkembang, hanya akan bersemayam didalam hati. Niat dan nekad lakukan, jika itu untuk memperbaiki diri. Tetapi sebaliknya, jika untuk membuat diri ini lebih terbelenggu dalam kesalahan, cukup biarkan niatmu untuk berbuat maksiat bersemayam di dalam hati. Dan pelan-pelan paksakan merubah niat untuk perkara yang positif dan kemudian nekadkan 

Kalau udah NIAT ya harus NEKADZZ... jika itu manfaat dan baik.

Hidayah bukan di dapatkan, tetapi dipikirkan dan kemudian terapkan! Hidayah selalu ada disekitar kita, seperti halnya ketika sedang merevisi sebuah tulisan. Semoga para pembaca di masukkan ke dalam golongan orang-orang yang berpikir akan Kuasa-Nya.

"Sesungguhnya tiada daya, upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah SWT". 


Demikianlah artikel dari atmosferku.blogspot.com tentang Kapan DIRIMU akan di REVISI??. Jika Anda menyukai dan juga bermanfaat untuk yang lain informasi ini, mohon share dengan memberikan like, twit atau berkomentar di bawah ini sehingga bisa menjadi referensi bagi sahabat semua di jejaring sosial Anda. Terima kasih.  

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar